9 Langkah Membangun Glamping Site
Glamping di Indonesia tumbuh pesat seiring dengan pilihan wisatawan melakukan staycation. Glamping di Indonesia dapat dilihat keriaannya di berbagai daerah. Di Jawa Barat, glamping dapat ditemui di tiga kawasan. Antara lain di Pangalengan, Puncak dan Bogor, serta di Lembang.
Sedangkan di Jawa Tengah, area glamping banyak ditemui di sekitar Pegunungan Dieng. Lalu di Bali beberapa glamping kelas menengah bermunculan juga di kawasan pegunungan seperti di Kintamani. Selain tentu saja yang berbintang ada di kawasan Ubud.
Glampjng Indonesia akan terus bertambah jumlahnya. Alasanya wisatawan membutuhkan pengalaman baru dalam berwisata, terutama di alam bebas. Namun yang memiliki fasilitas penginapan dan sarana sekelas hotel.
Sebuah area glamping (glamping site) tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Bahkan banyak glamping yang memanfaatkan lahan berkontur. Akan tetapi view yang ditawarkan membedakan dengan jenis wisata lainnya.
Kalau berminat, Anda dapat berinvestasi di dunia glamping. Investasi yang dikeluarkan tentu relatif. Ada beberapa pemilik glamping yang menggunakan lahan yang ia punya lalu mereka kelola sendiri. Dengan begitu pemilik dapat terlibat langsung dalam proses bisnisnya.
Membangun atau mendirikan glamping site memerlukan 9 tahapan. Berikut yang direkomendasikan www.ayoglamping.com.
STEP 1
Ini adalah tahap awal yang paling krusial untuk menentukan konsep glamping yang Anda bangun. Konsep akan terlihat dari pemilihan jenis penginapan yang Anda pilih. Apakah tenda, kabin, rumah pohon dan sebagainya.
Lokasi glamping umumnya mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi. Ada lokasi parkir dan mungkin tamu perlu berjalan kaki sebentar menuju ke glamping site.
STEP 2
Membuat cetak biru glamping site amat penting setelah Anda mendapatkan ukuran maupun kondisi lahan. Lay out akan menentukan kenyamanan menjangkau dari fasilitas umum ke tenda, atau menuju ke spot wisata.
Sebuah glamping sebaiknya dilengkapi dengan fasilitas umum seperti restoran, rumah ibadah, toilet umum, dan lahan parkir. Selebihnya bisa menjadi tambahan seperti area duduk-duduk atau area api unggun.
STEP 3
Selanjutnya merupakan tahap pembangunan. Pastikan sedikitnya empat sarana dan prasarana dasar. Selain area glamping itu sendiri, juga soal listrik dan air. Dua hal vital yang sangat dibutuhkan oleh pengunjung. Karena berada di alam bebas fasilitas listrik dan air bisa saja memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.
Dan faktor utama lain adalah pengelolaan sampah. Termasuk sampah yang dihasilkan oleh manusia. Sistem yang dapat mengalirkan kotoran yang mungkin dapat dimanfaatkan kembali baik untuk kepentingan sumber energi atau pemupukan.
STEP 4
Sebuah area glamping dapat memberi kesan baik jika dilengkapi dengan fasilitas yang membuat tamu betah. Akses internet kini merupakan layanan penting yang jadi pilihan tamu.
Tempat –tempat kecil yang bermanfaat dengan mengoptimalkan space yang tersedia untuk kolam renang, tempat barbekyu dan api unggun makin menambah daya tarik glamping site.
STEP 5
Ini juga faktor penting karena pada dasarnya glamping tetaplah aktivitas selayaknya camping atau campervan. Hanya saja lebih mewah. Unsur-unsur yang mempercantik area glamping baik dengan memanfaatkan unsur alam atau kreasi pemilik sangat menentukan keindahan glamping.
Termasuk juga menyediakan lokasi peneduh. Tidak harus berupa atap dari bahan yang mahal. Bisa juga memakai kanopi dari bahan yang harganya lebih terjangkau. Di tahap ini kreativitas sangat diperlukan.
STEP 6
Ciri utama lokasi glamping adalah penyatuan segala unsur glamping itu sendiri dengan unsur alam. Hal ini penting untuk meminimkan penggunaan bahan-bahan yang kurang ramah lingkungan. Digantikan dengan bahan alami.
Material seperti batu, kayu, bambu, biasanya digunakan karena selain bagus dari faktor konstruksi, juga indah dari segi tampilan. Justru glamping yang lebih banyak memanfaatka bahan ramah lingkungan yang disukai tamu.
STEP 7
Area glamping biasanya menjanjikan sisi privasi bagi tamunya. Kadang merupakan area terbuka yang jauh dari pemukiman. Namun begitu faktor keamanan sangat penting bagi tamu demi kenyamanan mereka tinggal dan beraktivitas.
Siapkan peralatan dan obat-obatan P3K, termasuk alat untuk pemadaman api untuk situasi darurat.
STEP 8
Setelah semua siap, glamping Anda dapat segera beroperasi, selanjutnya adalah menyiapkan informasi selengkap-lengkapnya. Tambahkan foto dan video profil glamping. Pakai media online yakni web dan media sosial. Keduanya wajib dimiliki.
Bekerjasama dengan online booking atau web khusus informasi glamping yang lengkap. Lakukan pula kerjasama dengan pihak ketiga untuk mendukung operasional glamping.
STEP 9
Tahap terakhir adalah pemeliharaan untuk menjaga agar aset glamping memiliki daya tahan dan berumur panjang. Selain juga agar lokasi glamping selalu terawat.
Jika maintenance dilakukan secara rutin buka peluang untuk pengembangan glamping. Misalnya fasilitas glamping yang lebih lengkap atau sebaliknya yang lebih terjangkau, sesuai dengan tren dan masukan dari pengunjung.(*)
SILAKAN SIMAK VIDEONYA BERIKUT: