Ini Jalur Pendakian Gunung Semeru – Bromo
Mendaki Gunung Semeru adalah satu paket dengan pendakian Gunung Bromo. Ini karena Gunung Semeru dan Bromo berada dalam satu kawasan taman nasional. Yakni Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pendakian Semeru – Bromo biasanya dimulai dulu ke Gunung Semeru. Baru setelah itu dilanjutkan ke Gunung Bromo. Ini karena pendakian Gunung semeru adalah tujuan utama. Sedangkan pendakian ke Gunung Bromo adalah bonusnya.
Lalu bagaimana jalur pendakian ke Gunung Semeru?
Pada dasarnya mendaki Gunung Semeru memerlukan waktu normal antara 3-4 hari. Bisa ditempuh dalam dua hari, tetapi selain perlu disiplin waktu, Anda juga harus siap fisik.
Sedangkan jalurnya terdiri dari 3 etape. Yakni; Ranu Pani – Ranu Kumbolo, Ranu Kumbolo – Kalimati, dan Kalimati – Puncak Mahameru.
ETAPE 1: RANU PANI – RANU KUMBOLO
ESTIMASI WAKTU: 3-4 JAM
Ranu Pane adalah sebuah desa dengan dua danau yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo. Masyarakat desa umumnya bekerja sebagai pekebun sayur. Ketinggian Ranu Pani adalah 2,100 mdpl. Suhu udara di desa ini berkisar antara -4 hingga 23 derajat Celcius.
Di Ranu Pani atau disebut base camp terdapat kantor untuk pendaftaran pendakian. Biasanya pencekan dilakukan pula di sini. Ada beberapa penginapan pula di desa ini.
Terdapat 4 pos antara Ranu Pani ke Ranu Kumbolo. Dari base camp ke pos 1 diawali dengan jalur perkebunan dengan sedikit tanjakan. Setelah itu merupakan jalan setapak di punggungan. Ada warung di pos 1 dan bisa istirahat sejenak.
Dari pos 1 ke pos 2 masih merupakan jalan setapak dengan tanjakan yang tidak terlalu terjal. Namun konstan. Di antara kedua pos ini ada lokasi bernama Watu Rejeng. Di pos 2 cukup datar dengan terdapat sebuah pos istirahat.
Dari pos 2 ke pos 3 masih serupa. Jalan juga kian menanjak. Ada jembatan kecil yang perlu diwaspadai. Kalau fisik masih kuat silakan lanjut.
Lewat pos 3 trek semakin menanjak. Bisa dianggap ini tantangan awal. Setelah melewati trek menanjak ini baru diberi bonus trek datar dan alam yang terbuka. Sampai di pos 4 mulai terlihat savanna dan Ranu Kumbolo ada di bawah.
Dari pos 4 jalanan menurun ke Ranu Kumbolo. Danaunya terlihat di sebelah kiri dengan di belakangnya tampak Tanjakan Cinta. Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.400 mdpl.
Jika fisik terasa lelah, sebaiknya menginap saja di Ranu Kumbolo. Baru keesokan paginya lanjut ke jalur etape 2. Tetapi biasanya sampai Ranu Kumbolo pada tengah hari jika start pendakian dari pukul 07.00 atau 08.00. Setelah istirahat sekitar 1-2 jam lanjut etape 2 di siang hingga sore.
ETAPE 2: RANU KUMBOLO – KALIMATI
ESTIMASI WAKTU: 3-4 JAM
Setelah cukup beristirahat, pendakian dimulai dengan melewati Tanjakan Cinta yang memang sangat menanjak. Meski jaraknya tidak jauh namun mendaki di Tanjakan Cinta bisa memerlukan sekali hingga dua kali berhenti sejenak untuk ambil nafas.
Lolos Tanjakan Cinta, suasana alam berbeda hadir lagi. Namanya Oro-oro Ombo yang merupakan padang rumput yang luas. Trek datar dan bagus buat berfoto-foto.
Cuma jangan terlalu lama agar tak sampai Kalimati malam. Lanjutkan pendakian menuju Cemoro Kandang. Ada lho warung di sini. Padahal di zaman sebelum tahun 1998 tak ada yang mau bisnis di situ.
Di Cemoro Kandang sesuai namanya banyak dipenuhi oleh pohon cemara yang rapat. Pendaki berada di hutan dengan tanjakan yang terus menantang. Boleh istirahat sekali di sini sebelum sampai di Jambangan.
Beberapa menit dari Jambangan pendaki akan sampai di Kalimati. Ini adalah kawasan yang datar dengan fasilitas seperti warung dan sumber air. Punggungan Gunung semeru terlihat jelas di sini berwarna abu-abu yang merupakan hasil dari proses vulkanis.
Di atas ada area bernama Arcapada. Dulu merupakan titik untuk mendirikan camp sebelum keesokan pagi-pagi benar melanjutkan summit attack. Namun kini semua pendaki mesti menginap di Kalimati. Lokasi ini berketinggian sekitar 2.700 mdpl.
Sebaiknya lebih banyak beristirahat untuk mengembalikan tenaga guna pendakian ke puncak esok hari yang sangat menantang.
ETAPE 3: KALIMATI – PUNCAK MAHAMERU
ETIMASI WAKTU: 4-6 JAM
Tetapkan start pendakian pada pagi-pagi benar. Jam 02.00 atau 03.00 boleh jadi waktu yang tepat. Namun memerlukan peralatan pendakian seperti poles, gaiters, head lamp atau senter, dan bahan makanan secukupnya. Seluruh peralatan ditinggal saja di Kalimati.
Treknya total merupakan tanjakan yang lebih curam dari trek-trek sebelumnya. Vegetasinya juga berbeda. Dari hutan cemara berubah menjadi punggungan terbuka berupa pasir dan tidak ada tanaman.
Tantangan paling terasa adalah saat mulai di trek pasir di mana elevasi bisa mencapai 30 – 45 derajat. Jalur pasirnya juga sering membuat kaki terperosot. Sekali kaki menapak kemudian setengahnya merosot ke bawah. Tenaga banyak digunakan di sini. Ditambah sering kali ada bebatuan yang menggelinding ke bawah, hingga perlu kewaspadaan tinggi.
Di sini juga kerap membuat pendaki pemula patah semangat. Tetapi begitu sudah mendekati Watu Gede artinya tak lama lagi Puncak Mahameru di depan mata.
Tanda-tandanya adalah jalur telah datar, luas dengan di sisi selatan kawah Jonggring Salaka yang terus mengepulkan asap. Artinya pendaki sudah berada di ketinggian 3.676 mdpl alias atap Pulau Jawa alias Puncak Semeru atau Mahameru.
Sebaiknya cukup 30 menit di puncak dan segera turun kembali ke jalur semula.
RANU PANI KE BROMO
Dari Kalimati ke Ranu Pani membutuhkan waktu perjalanan sekitar 6-7 jam. Namun sering kali pendaki menginap di Ranu Kumbolo karena suasananya memang membuat betah berlama-lama. Baru keesokan harinya turun ke Ranu Pani.
Tapi kalau punya rencana lain boleh saja sat-set ke Ranu Pani. Karena mayoritas trek menurun. Jadi pendaki dapat segera beristirahat di base camp Ranu Pani. Sampai Ranu Pani malam tak masalah.
Esoknya Baru lanjutkan perjalanan menuju Gunung Bromo. Menuju Gunung Bromo bisa menggunakan moda jip yang lalu-lalang. Kalau berombongan bisa langsung paket bersama Ranu Pani ke Bromo.
Tapi ada pula pendaki yang mencoba berjalan kaki. Dari Ranu Pani ke Jemplang (atau juga dikenal dengan nama Jarak Ijo di Desa Ngadas) tempat lokasi wisata Bromo Hillside. Kalau mau makan siang mewah bisa di sini.
Setelah itu lanjut turun ke arah Bukit Teletubbies. Lalu berlanjut perjalanan menuju Pasir Berbisik yang merupakan jalur memutar. Hingga kemudian sampai di lautan pasir Bromo. Perjalanan kaki dari Ranu Pani sampai ke lautan pasir memakan waktu sekitar 5-6 jam.
Kalau terlalu sore sebaiknya menginap di beberapa penginapan di Sukapura. Pendakian ke Bromo bisa dilakukan keesokan harinya sembari menikmati matahari terbit. (*)
ADA GLAMPING DI SEKITAR BROMO, KLIK;