Capella Ubud Glamping Termahal di Indonesia
Capella Ubud tercatat sebagai glamping termahal di Indonesia. Ini karena ukuran tarif menginap di Capella Ubud. Untuk yang tarif glamping per malam termurah bisa sampai Rp 24 juta. Sedangkan tarif termahal ada yang menyentuh hingga kisaran Rp 50 juta.
Capella Ubud berada di jantung Ubud. Berdiri di antara alam Ubud yang menyajikan pesona tropis dan nuansa alam indah pedesaan Bali.
Memasuki Capella Ubud ibarat berada dalam sebuah istana kerajaan. Desain dan arsitektur memadukan nuansa klasik Eropa, tradisional Bali dan modern, serta tak ketinggalan unsur-unsur alam ikut dikombinasikan.
Dengan segala kemewahan tersebut tamu seakan dilayani bagai seorang raja dan ratu atau pangeran. Deretan layanan baik kuliner atau dining, wellness hingga aktivitas lain disajikan dengan memadukan fasilitas terbaik serta treatment yang prima.
Maka tidak heran kalau Capella Ubud dinobatkan sebagai resor terbaik ketiga di Asia pada tahun 2022 oleh Travel+Leisure. Media bergengsi dan rujukan bagi dunia pariwisata dan akomodasi.
Ada empat alasan mengapa Capella Ubud adalah glamping mahal, di antaranya;
Akomodasi Mewah: Setiap tenda dilengkapi dengan fasilitas premium, termasuk tempat tidur mewah, furnitur elegan, dan kamar mandi pribadi. Ada lima opsi akomodasi antara lain The Lodge, Terrace, River, Rainforest dan Keliki Valley.
Pilihan Kuliner: Terdapat tiga restoran yang menyajikan masakan Eropa, Asia, dan hidangan khas perkemahan. Terinspirasi oleh semangat penemuan, restoran Ubud kami menambahkan sentuhan tak terduga pada cita rasa tradisional, yang dipengaruhi oleh suasana hutan dan warisan lokal.
Aktivitas Khusus: Tamu dapat menikmati berbagai aktivitas seperti melukis tradisional, menari khas Bali, membuat jamu, yoga, spa, dan chocolate tasting. Terletak di tengah hutan hujan di jantung perkemahan, Auriga adalah oasis bagi para tamu untuk menikmati perawatan khusus dan menyegarkan diri di tengah alam. Pengalaman spa terinspirasi dari tradisi kesehatan Bali yang kaya, dengan perawatan menggunakan teknik khas dan produk organik yang diracik khusus.
Keterlibatan Budaya: Tamu diajak terlibat dalam persiapan festival tradisional Bali di kampung sekitar, termasuk berlatih gamelan dan menganyam penjor. Ahli Budaya mendedikasikan waktu mereka untuk menginspirasi tamu mengukir momen petualangan selama waktu di hutan. Mereka mewujudkan cara hidup orang Bali dan bergabung dengan keluarga lokal Desa Keliki.
DI UBUD JUGA TERDAPAT BEBERAPA GLAMPING, KLIK;