Da’Kayu Glamping Munduk Buleleng di Tengah Sawah

Harga per malam mulai dari

Rp 550.000

Reviews

Wishlist

Da’Kayu Glamping benar-benar rasa Bali tradisional. Di Da’Kayu Glamping alam saling menyatu dengan kabin-kabin glamping segitiga. Tak heran kalau Da’Kayu Glamping menawarkan intraksi bersama alam Bali, khususnya di kawasan persawahan.

Da’Kayu Glamping kehidupan berjalan lambat (slow Living). Ini demi merasakan betapa hidup sebenarnya menyenangkan, asal Anda menikmati setiap sisi di sekitar. Beruntung berada di ladang persawahan di Munduk, Buleleng yang masih natural.

Kabin Da’Kayu Glamping memang terbuat dari bahan alami. Ada kayu, bambu, dan beberapa lainnya. Kabin-kabin dengan atap sriap itu seolah menyembul dari tanaman padi yang menghijau. Cukup berjarak sehingga menjaga provasi setiap tamu.

Jadi menginap di Da’Kayu Glamping karena alasan mencari sisi asli bumi Bali. Di dalam kabin merupakan area istirahat dengan sebuah bed queen size. Interiornya terlihat benar merupakan paduan material alam.

Kemudian area kamar mandi juga dilengkapi fasilitas shower, kloset maupun wastafel dari tanah liat dengan pernah-pernaik alami pula. Batu alami digunakan sebagai lantai. Berdinding anyaman bambu pula.

Untuk melengkapi sarana di dalam glamping di dirikan pula area untuk berkumpul. Berupa pendopo dari bahan kayu, bambu dan dedaunan kering. Fasilitas ini semi terbuka dan dilengkapi bangku serta meja. Tentulah memanfaatkan bahan kayu yang ada di sekitarnya termasuk peti kayu bekas.

Suguhan kopi atau teh biasanya diangsurkan kepada tamu, menggunakan teko keramik berdesain klasik. Tak ketinggalan cangkirnya. Terasa benar suasana tradisional Bali.

Begitu halnya dengan kuliner yang ditawarkan di dalam. Sebagian merupakan kuliner lokal. Jalan-jalan di sekitar kawasan Munduk makin mengenalkan tamu ke pesona alam kawasan Buleleng. Banyak air terjun di sekitarnya.(*)