D’Bamboo Kamp Glamping Alam di Pulau Bintan

Harga per malam mulai dari

Rp 650.000

D’Bamboo Kamp adalah pilihan menginap dan berwisata di alam bebas Pulau Bintan. D’Bamboo adalah alternatif selain kawasan pantai. D’Bamboo merupakan bagian dari pariwisata di Desa Wisata Ekang.

Kawasan glamping D’Bamboo Kamp sengaja tidak didirikan bangunan seperti hotel. Melainkan tenda-tenda semi kabin yang dirancang unik. Menggunakan bahan bambu untuk dindingnya. Sehingga tak heran jika dinamakan D’Bamboo.

Konsep glamping di alam dengan dukungan lahan luas, perkebunan, maupun sungai. Sehingga lebih banyak aktivitas dapat dilakukan di D’Bamboo Kamp.

Tenda glamping adalah pilihan menarik untuk menginap. Di dalamnya berkesan eksklusif. Dengan bed ukuran queen yang ditata bak hotel. Terasnya terdapat meja dan kursi.

Setiap glamping memiliki kamar mandi. Dirancang semi terbuka supaya terasa aura alaminya. Di dalam kamar mandi terdapat shower, lengkap dengan kloset duduk serta wastafel plus cermin.

Staycation di D’Bamboo Kamp mesti merasakan seluruh sarana yang disiapkan. Selain Warung D’Bamboo sebagai fasilitas untuk makan dan minum. Juga ada peternakan mini. Tamu boleh bercengkerama dengan kelinci. Atau boleh naik kuda bahkan tersedia kereta kuda.

Kalau menyukai ATV silakan gas berkeliling di perkebunan. Treknya berupa jalanan tanah yang kalau hujan tentu makin seru. Atau kalau tak ingin keluar bisa menikmati gazebo-gazebo segitiga. Anda bisa memesan makanan sambil menikmati alam Bintan.

Sebuah kolam renang mini juga disiapkan. Tidak terlalu dalam dan cocok untuk anak-anak. Untuk menjelajah area glamping tersedia sepeda dan skuter. Anda bisa bebas menggunakan,

Warun D’Bamboo menyiapkan ruang untuk makan yang cukup luas dan semi terbuka. Di sini saat malam cukup nyaman dan terasa benar ketenangannya. (*)

Lokasi

Jl. Jendral Sudirman, Kp. Sukoharjo, Ekang Anculai, Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau

Website

Fasilitas

Aktivitas

Destinasi Sekitar

Related Tours

Add a Comment

Booking Tour

please, select date first