Pinggan Cliff Glamping Kabin Tabung di Kintamani

Harga per malam mulai dari

Rp 750.000

Reviews

Wishlist

Dari Pinggan Cliff tamu diajak bebas menatap Gunung Batur yang agung. Tepat di lahan glamping Pinggan Cliff, gunung tersebut tampak jelas benar. Kalau ditarik garis lurus mungkin hanya sekitar 7 km.

Pinggan Cliff memanjakan tamu dengan view Kintamani. Kabin glamping Pinggan Cliff seakan didedikasikan bagi yang ingin mereguk cinta bersama pasangan. Jadi sungguh tepat jika dipilih sebagai akomodasi honey moon.

Kabin itu dirancang sederhana sebenarnya. Bagian depan merupakan jendela yang sebagian berfungsi sebagai punti masuk.

Di dalam ruang utama kabin yang bulat terdapat bed berukuran queen size. Bagi tamu bulan madu biasanya akan didekorasi khas. Anggap lah sebagai bonus.

Menemani bed di kiri kanan terdapat nakas, juga rak kecil terbuka untuk meletakkan barang. Jendela kaca yang lebar sengaja dibuat demikian agar tamu dapat memandang lepas ke arah gunung. Jikalau hujan atau terik, tamu masih bisa menikmati pemandangan fantastis tersebut.

Kamar mandi ada di sisi samping ruangan. Tak terlalu luas namun bersih dan lengkap. Ada wastafel, lalu kloset duduk, serta shower. Jadi memang bukan estetik yang diutamakan, melainkan fungsi dan kebutuhan pelengkap.

Area yang cocok untuk menikmati pemandangan tersebut dapat dilakukan sambil beredam. Sebuah kolam mini yang tentu tidak dalam dibangun di halaman depan. Bisa dinikmati kapan saja; pagi, siang atau malam.

Saat pagi di kolam pula tamu bisa memesan floating breakfast. Atau bila sudah di-book tamu lain, silakan menikmati santap sarapan di kafe atau resto yang terletak dekat kolam. Atau kalau malas, bisa memesan menu untuk diantar ke kabin.

Kafe Pinggan Cliff juga memanfaatkan kaca jendela agar tamu tetap dapat menatap pegunungan sembari menikmati makan. Kintamani dengan ikon Gunung Batur memang paling sukses membuat tamu merasa nyaman.(*)