Gunung Prau bolehlah dijuluki medan pendakian pemula. Di Gunung Prau jalurnya cukup bersahabat dan relatif tidak banyak kesulitan. Gunung Prau masih masuk dalam kawasan Pegunungan Dieng, yang menaungi beberapa kota dan kabupaten.

Mendaki Gunung Prau juga bisa jadi rekreasi keluarga. Sebab mendaki Gunung Prau dapat ditempuh dalam waktu beberapa jam saja. Tidak akan sampai lebih dari satu hari kecuali Anda sekalian camping. Bagi yang bertujuan glamping, sempatkan juga untuk bertualang di Gunung Prau.

Gunung Prau sendiri bak pagar sisi sebelah timur hingga timur laut Kawasan Dieng. Gunung Prau berupa sebuah punggungan yang tinggi. Sedangkan puncaknya bukan berupa kepundan. Melainkan latar yang cukup luas. Karena sudah berada di ketinggi 2.590 mdpl sehingga seakan sudah berada di atap tanah.

Ada beberapa jalur menuju Gunung Prau. Masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Sedangkan jalur yang paling santai dan paling direkomendasikan adalah via Patak Banteng.

JARAK DARI DATARAN TINGGI DIENG

Kalau Anda mulai perjalanan dari Kawasan Dataran Tinggi Dieng atau Titik Nol Dieng jarak menuju pintu jalur pendakian  alias base camp Patak Banteng hanya sekitar 3-4 km saja. Dapat dilalui dengan kendaraan. Sedangkan kalau start dari gerbang kawah Sikidang sekitar 5 km. Kalau naik kendaraan memakan waktu sekitar 15 menit.

Sebenarnya bisa saja dilakukan dengan berjalan kaki. Namun sebaiknya lebih menghemat tenaga guna perjalanan pendakian sebenarnya, yaitu dari base camp Patak Banteng.

BASE CAMP PATAK BANTENG

Jarak dari base camp atau gerbang Patak Banteng menuju puncak Gunung Prau sebenarnya hanya sekitar  4 km. Untuk pendakian normal dengan kondisi fisik prima memakan waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam saja.

Patak Banteng berada di Jalan Dieng, Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Berlokasi dekat gapura Selamat Datang Dieng Plateau.  Fasilitas di basecamp Patak Banteng cukup. Bagi pemula juga tetap nyaman. Beberapa di antaranya terdapat  penginapan, penyewaan peralatan outdoor, warung makan, pusat oleh-oleh. Bahkan ada juga minimarket jika mmebutuhkan logistik.

Karena merupakan kawasan wisata juga tersedia toilet dan kamar mandi yang dilengkapi dengan water heater. Setiap pendaki mesti mendaftar dan membayar tiket masuk Rp 15.000.

BASE CAMP – POS 1 SIKUT DEWO

Kondisi jalur dari Patak Banteng dimulai dari tangga di samping rumah warga. Tidak terlalu panjang. Namun cukup sebagai pemanasan. Selanjutnya setelah  menyusuri perkampungan, perjalanan dilanjutnya dengan memasuki area ladang perkebunan milik warga. Lantas masuk ke jalan makadam.

Jalan menanjak mulai dilakukan. Kira-kira 30-45 menit akan sampai di Pos 1 Sikut Dewo. Kalau masih kuat bisa lanjut ke pos 2. Boleh juga beristirahat sejenak. Agar tertib di Pos 1 biasanya petugas  akan mencek tiket sekaligus kelengkapan pendakian.

POS 1 SIKUT DEWO – POS 2 CANGGAL

Trek berikutnya masih di perkebunan masyarakat. Anda akan menemukan beberapa tanjakan, namun tidak terlalu ekstrim. Di jalur ini juga dapat ditemui beberapa warung makanan yang dikelola oleh masyarakat desa setempat. Terutama di lahan-lahan yang landai.

Jika siang hari berada di sana bisa ditentukan sebagai tempat untuk mengisi perut. Kalau Anda belum sempat beristirahat di Pos 1, boleh lah bersantai sejenak di sekitar jalur Pos 1 ke Pos 2. Tidak perlu terlalu ngotot, tetap santai dan nikmati perjalanan.

Pada dasarnya mendaki Gunung Prau tidak dikejar waktu seperti halnya di gunung-gunung lainnya.

POS 2 CANGGAL – POS 3 CACINGAN

Di sekitar Pos 2 areanya cukup lapang dan dapat dijejali banyak orang. Pastikan bahwa kondisi fisik masih prima, sebab jalur menuju Pos 3 bisa disebut pendakian yang sesungguhnya.

Sebagian merupakan jalan dengan banyak akar pepohonan dan menanjak. Karena sudah berada di atas 1.500 mdpl sehingga udaranya cukup sejuk yang dapat mengurangi capek.

Harus diakui trek antara Pos 2 ke Pos 3 biasanya memakan waktu yang lebih lama. Pengalaman menunjukkan banyak pendaki sering mengambil waktu menarik nafas dan duduk sebentar di pinggir jalur pendakian.

POS 3 CACINGAN – POS 4 PLAWANGAN

Jalur antara kedua pos ini masih menyerupai trek sebelumnya. Masih menanjak hingga ke Pos 4. Jalur dengan banyak akar yang merambat di sekitar jalur sudah mulai berkurang dan berganti dengan trek nyaman berupa anak tangga.

Dengan trek seperti ini akan lebih memudahkan pijakan kaki. Selain juga terasa lebih landai ketimbang trek sebelumnya.

POS 4 PLAWANGAN – PUNCAK GUNUNG PRAU

Pemandangan hutan dengan pepohonan berganti menjadi jalur terbuka. Seperti hamparan tanah yang lapang. Bonus di trek ini adalah pemandangan Kawasan Dieng dari atap. Juga Telaga Warna yang apik.

Di sini juga merupakan area camping jika ingin bermalam untuk menemui pemandangan matahari terbit keesokan harinya. Hal seru lain yang bisa Anda dapatkan adalah semacam kebun bunga warna-warni yang siap dijadikan obyek untuk selfie.

Lalu dengan berjalan kaki sedikit akan menemukan tanda puncak Gunung Prau. Tinggal semalam di sini merupakan pengalaman tersendiri. Ada dua gunung yang terlihat sangat jelas dan seolah dekat, yakni Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Sementara puncak tiga gunung lainnya yakni Gunung Merapi, Gunung Merbabu, serta Gunung Lawu. Siapkan makan malam dan nikmati tidur di dalam tenda sambil menyambut sang mentari esok pagi. Oh ya ada Bukit Teletubbies pula di sini.

DI SEKITAR DIENG TERDAPAT PILIHAN GLAMPING, ANTARA LAIN;