Mangrove adalah ekosistem penting yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan wilayah pesisir dan mendukung berbagai macam spesies tanaman dan hewan. Aktivitas manusia di sekitarnya sangat berpengaruh pada kelangsungan sebuah kawasan mangrove.

Luas total kawasan mangrove di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 3,49 juta hektar. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan luas kawasan mangrove terbesar di dunia.

Kawasan mangrove di Indonesia terdistribusi di berbagai wilayah di sepanjang garis pantai. Beberapa daerah yang memiliki konsentrasi kawasan mangrove yang signifikan di Indonesia antara lain adalah Kalimantan (termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur), Sumatera (seperti Riau dan Aceh), Papua, Sulawesi, dan Jawa.

Ini adalah kekayaan alam yang melimpah dan memiliki arti penting bagi manusia. Apa saja pentingnya mangrove:

1. Perlindungan Pesisir: Mangrove bertindak sebagai penyangga alami terhadap badai, angin topan, dan gelombang pasang. Sistem akarnya yang padat membantu menghilangkan energi gelombang dan mengurangi dampak erosi, melindungi masyarakat pesisir dan infrastruktur dari kekuatan laut yang merusak.

2. Keanekaragaman Hayati: Mangrove berfungsi sebagai habitat unik untuk beragam spesies tumbuhan dan hewan. Mereka menyediakan tempat pembibitan, tempat makan, dan tempat berlindung bagi banyak organisme laut, termasuk ikan, krustasea, dan burung. Banyak spesies ikan yang penting secara komersial, seperti kakap dan kerapu, mengandalkan mangrove untuk tahap awal kehidupannya.

3. Penyerapan Karbon: Mangrove adalah penyerap karbon yang sangat efisien. Mereka memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan karbon dioksida atmosfer dalam jumlah besar melalui sistem akar yang luas dan vegetasi yang lebat. Ini membantu mengurangi dampak perubahan iklim dengan mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

4. Kualitas Air: Mangrove berperan sebagai filter alami, menjebak dan menyaring sedimen, polutan, dan nutrisi berlebih agar tidak masuk ke perairan pesisir. Mereka meningkatkan kualitas air dengan menghilangkan kontaminan dan mencegah akumulasi zat berbahaya, sehingga menjaga kesehatan ekosistem laut.

5. Kepentingan Ekonomi: Mangrove menyediakan sumber daya yang berharga dan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Mereka mendukung perikanan, menyediakan kayu untuk konstruksi dan kayu bakar, menawarkan peluang rekreasi seperti mengamati burung dan ekowisata, dan berkontribusi pada ketahanan dan produktivitas ekosistem pesisir secara keseluruhan.

6. Stabilisasi Tanah: Sistem akar mangrove yang rumit membantu menstabilkan garis pantai dan mencegah erosi tanah. Mereka menjebak sedimen dan bahan organik, berkontribusi pada penumpukan tanah dari waktu ke waktu dan menciptakan fondasi bagi tanaman lain untuk tumbuh. Mengingat signifikansi ekologis dan sosial ekonominya, konservasi dan pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan penyediaan manfaat ini untuk generasi sekarang dan mendatang.

Kehadiran kawasan glamping di sekitar mangrove mari imbangi dengan aktivitas konservasi. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat, pengelola dan tentu saja wisatawan.

Anda dapat berbagi ide dan beraksi lewat “Glamp Care”. (*)

FOOTNOTE:

www.ayoglamping.com mengajak pemerintah, swasta, maupun LSM untuk bergerak bersama dalam bentuk aktivitas nyata. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: KARTO SARAGIH via email KARTOSARAGIH7@GMAIL.COM atau ANDRA NURYADI via email ANDRANURYADI1@GMAIL.COM