Kota Batu tak pernah sepi oleh hiruk-pikuk wisata. Apa lagi petualangan. Alamnya yang berada dikepung pegunungan membuat semua kegiatan bertualang dapat dilakukan di sini.

Di barat laut terdapat Gunung Arjuno dan Welirang yang memasok gas alam. Kedua gunung ini seakan berbaris menyatu. Di sebelah barat daya, Gunung Kawi juga bak menyatu dengan Gunung Panderman. Rangkaiannya kalau dari Malang seperti raksasa yang tengah tidur dengan kaki ditekuk.

PARALAYANG

Gunung Banyak yang seperti bagian akhir dari rangkaian Arjuno-Welirang habis persis di dekat patung sapi yang merupakan perbatasan antara Kota Batu dengan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Gunung Banyak yang di atas kawasan wisata Songgoriti sudah lebih dari 20 tahun menjadi lokasi aksi paralayang. Dulu hanya ujicoba para penggiat tualang terbang payung. Kini sudah terbuka untuk umum yang ingin tandem dengan para pilot.

Tarif sekali terbang bervariasi. Terentang dari Rp 450.000 hingga Rp 700.000. Tentu sudah termasuk asuransi. Paralayang Batu buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00. Cukup 3-4 jam menikmati indahnya Gunung Banyak sembari paralayang.

RAFTING

Dari paralayang, siang selepas makan siang bisa Anda lanjutkan rafting. Lokasinya tidak jauh dari Songgoriti tempat paralayang. Yakni dari Desa Pandanrejo, Bumiaji Batu. Arung jeram di Kaliwatu. Pengarungan ini melintas delapan jeram. Dan biasanya selesai dalam waktu 1,5 jam saja. Menempuh sekitar 8 km. Per kepala kena biaya Rp 205.000.

Atau ada opsi lain rafting di sungai lain. Jaraknya juga hanya beberapa kilometer dari Batu. Kali ini menuju Kecamatan Pujon. Ada Pujon Rafting di situ dengan Sungai Konto yang tak kalah serunya. Bahkan di kawasan Pujon Rafting tersedia pula paintball. Atau yang ingin menjajal tubing juga boleh.

Pengarungan Sungai Konto yang airnya cukup deras bila hujan menempuh waktu 2 jam. Tarifnya juga lebih terjangkau. Untuk per orang dikenai biaya Rp 160.000.

PENDAKIAN

Salah satu yang menarik perhatian adalah petualangan mendaki Gunung Panderman. Gunung yang bisa didaki dalam waktu sekitar 5-6 jam. Tidak perlu menginap seperti halnya jika mendaki Gunung Butak.

Pendakian dimulai dari Dusun Toyomerto, Pesanggrahan, Kota Batu. Untuk mencapai dusun ini sebaiknya menggunakan motor atau mobil. Beberapa pendaki biasanya berjalan kaki.

Sesampainya di pos pintu gerbang pendakian pendaki hrus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000. Trek pendakian mulanya agak datar, namun kemudian menanjak hingga ke puncak.

Pendakian Gunung Panderman kerap dilakukan pada malam hari. Maklum banyak pendaki yang ingin camping di puncak sembari menunggu matahari terbit.

Puncak Panderman atau disebut Puncak Basundara berada di ketinggian 2.045 mdpl. Jadi jika malam sudah pasti suhunya amat dingin.

Kini tersedia jasa guide dengan biaya per orang Rp 185.000. Minimal peserta adalah tiga orang. Mendaki Gunung Panderman memerlukan persiapan fisik mengingat jalurnya yang dominan menanjak. Jalurnya juga cukup berdebu, tetapi tantangannya menarik. (*)

DI BATU DAN SEKITARNYA TERDAPAT GLAMPING, INI LOKASINYA;