Kawah Wurung merupakan pesona wisata alam yang menakjubkan. Lokasinya berdekatan dengan objek wisata Kawah Ijen. Objek wisata ini merupakan salah satu objek wisata favorit yang berada di dataran tinggi Kecamatan Ijen, Bondowoso.

Kawah Wurung terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, kurang lebih 45 km dari Pusat Kota Bondowoso. Dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 45 menit.

Dalam perjalanan menuju ke Kawah Wurung Anda akan bersua dengan kawasan air terjun saat melewati jalan Kawah Ijen. Adalah air terjun Gentongan yang tak terlalu besar namun semburat airnya menakjubkan.

Lokasi Kawah Wurung bak diapit oleh Gunung Raung di barat dan Gunung Ijen di timur. Seakan merupakan rangkaian dari pegunungan tersebut. Beberapa pembangkit sumber daya geothermal dibangun di sekitarnya.

Konon, ini adalah kawah yang tidak jadi terbentuk dan diselimuti hamparan rumput hijau. Maka dari itu, Wurung dalam bahasa Jawa artinya tidak jadi. Makanya, objek wisata ini dinamakan Kawah Wurung atau kawah yang tidak jadi.

Kawah Wurung merupakan destinasi wisata yang sayang sekali untuk dilewatkan saat berkunjung ke kawasan Ijen, Bondowoso. Hamparan padang rumput dan perbukitan hijau dengan latar pegunungan Ijen yang mempesona menjadi daya tarik utamanya. Beberapa aktivitas outdoor dapat dinikmati di sini, seperti trekking, bersepeda, ATV, dan camping.

Beberapa wisatawan membawa camvan. Mereka berkemah sembari menjelajahi berbagai sudut kawah dengan bersepeda. Pendek kata di Kawah Wurung Anda bisa beraktivitas petualangan apa saja.

Kawah Wurung merupakan salah satu anak gunung Ijen Purba dan menjadi situs Ijen Geopark di wilayah Bondowoso. Tempat ini dikelola Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Perhutani Bondowoso. Di dalamya terdapat  tangga cinta dan banyak titik yang instagramable.

Selain menikmati pesona alamnya yang indah, pengunjung juga dapat melakukan sejumlah aktivitas wisata lainnya seperti bersepeda, paralayang, trail adventure, ATV, camping, outbond activity maupun lainnya.

Ketinggian Kawah Wurung berada di 1500 meter di atas permukaan laut. Kawah wurung merupakan salah satu volcanic cone yang terbentuk dari hasil erupsi freatomagmatik dan monogenetik. Hal ini dikontrol oleh satu fase proses erupsi yang terjadi ketika magma mengalami kontak dengan lapisan batuan yang jenuh air.

Bukit-bukit yang bermunculan itu kemudian ditutupi oleh rerumputan yang menghijau. Tidak heran jika kondisi alam seperti ini mengingatkan pada bukit Teletubbies di Taman Nasional  Bromo Tengger Semeru.

Sementara di sekitar Kawah Wurung juga terdapat bentukan alam seperti perbukitan. Beberapa punya nama, misalnya Bukit Jabal Kirmit, Bukit Pesona dan Bukit Lengker Patek. Sementara di sebelah timur dalam jarak beberapa kilometer terdapat kawah serupa bernama Kawah Ilalang. Ini adalah lembah dengan ilalang yang menutupi hampir seluruh permukaan kawah non aktifnya. (*)