Labuan Bajo adalah sebuah kota kecil yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Kota ini terkenal sebagai pintu gerbang untuk menjelajahi Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau sekitarnya. Misalnya Pulau Seraya Besar dan Seraya Kecil, Pulau Sebolon Besar dan Sebolon Kecil, Pulau Siwona, dan berderet nama lainnya. 

Secara harfiah, “Labuan Bajo” tidak memiliki arti khusus dalam bahasa Indonesia. Namun, kata “Labuan” dalam bahasa Melayu mengacu pada “pelabuhan” atau “tempat persinggahan kapal”, sedangkan “Bajo” adalah nama suku atau etnis yang mendiami kawasan tersebut. Suku Bajo dikenal sebagai kelompok masyarakat nelayan yang terampil dan ahli dalam berlayar di perairan sekitarnya.

Di Labuan Bajo terdapat beberapa hal yang dapat ditemukan. Antara lain;

#1. Pelabuhan Labuan Bajo: Pelabuhan ini adalah titik awal bagi banyak perjalanan ke Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau sekitarnya. Pelabuhan ini ramai dengan kapal wisata dan perahu nelayan yang menawarkan perjalanan menuju pulau-pulau yang indah di sekitar Labuan Bajo.

#2. Taman Nasional Komodo: Taman Nasional Komodo adalah tujuan utama di Labuan Bajo. Taman Nasional ini merupakan tempat asli bagi Komodo, spesies kadal terbesar di dunia. Di sini, pengunjung dapat melihat komodo secara langsung, trekking, snorkeling, dan menyaksikan keindahan alam pulau-pulau di sekitarnya.

#3. Pantai-pantai: Labuan Bajo dikelilingi oleh beberapa pantai yang menakjubkan. Pantai-pantai seperti Pantai Pede, Pantai Waecicu, dan Pantai Paradise menawarkan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta kesempatan untuk bersantai, berjemur, dan berenang.

#4. Pulau-pulau sekitar: Ada beberapa pulau yang dapat dijelajahi dari Labuan Bajo, seperti Pulau Padar, Pulau Kanawa, dan Pulau Rinca. Pulau-pulau ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, pantai-pantai yang indah, serta kesempatan untuk snorkeling dan menyelam.

#5. Desa-desa nelayan: Di sekitar Labuan Bajo, terdapat beberapa desa nelayan yang dapat dikunjungi. Desa Wae Rebo, salah satunya, adalah desa adat Manggarai yang terkenal dengan rumah adatnya yang unik dan tradisi yang masih dijaga hingga saat ini.

#6. Pusat Kota Labuan Bajo: Di pusat kota Labuan Bajo, Anda akan menemukan berbagai pilihan akomodasi, restoran, warung, toko suvenir, dan fasilitas lainnya. Pusat kota ini menjadi tempat berkumpulnya wisatawan sebelum memulai petualangan mereka ke Taman Nasional Komodo.

Tak sempurna di Labuan Bajo tanpa menikmati hidangan khas pemanja lidah. Minimal lima kuliner berikut musti masuk dalam catatan makan siang. Apa saja?

#1. Ikan Bakar: Karena Labuan Bajo terletak di pesisir, ikan bakar adalah hidangan yang sangat populer di daerah ini. Anda dapat menikmati ikan segar yang dibakar dengan bumbu khas, seperti bumbu rica-rica atau bumbu kuning, dan disajikan dengan nasi putih serta sambal pedas.

#2.  Plecing Kangkung: Plecing kangkung adalah hidangan sayur yang terbuat dari kangkung yang direbus dan disajikan dengan sambal terasi pedas. Hidangan ini memiliki rasa segar dan pedas yang khas.

#3. Nasi Bajo: Nasi Bajo adalah hidangan nasi khas suku Bajo yang mendiami daerah Labuan Bajo. Nasi Bajo disajikan dengan lauk pauk seperti ikan bakar, sayuran, dan sambal khas.

#4.   Mie Titi: Mie Titi adalah mie khas Labuan Bajo yang terbuat dari mie kuning dengan campuran bumbu dan bahan-bahan seperti udang, cumi, ayam, dan sayuran. Rasanya lezat dan cocok untuk dinikmati sebagai makan siang atau makan malam.

#5. Rujak Cuka: Rujak Cuka adalah hidangan buah-buahan segar yang diiris dan disajikan dengan saus cuka yang pedas dan asam. Hidangan ini memberikan kombinasi rasa yang unik dan menyegarkan.(*) 

SILAKAN KLIK UNTUK MENIKMATI GLAMPING DI KAWASAN LABUAN BAJO: