Sebuah istana megah bernuansa kuning melambangkan kemegahan dan kebangsawanan.  Inilah istana Maimun yang terdapat di Kota Medan, Sumatera Utara. Bangunan istana didominasi dari bahan kayu.  Dengan halaman rumput nan luas, terkadang masih digunakan sebagai tempat bermain bola masyarakat setempat.

Sebelum masuk ke dalam istana, terdapat bangunan berukuran 4 x 6 m di halaman luar, tempat disimpan meriam bunting yang bagian larasnya patah karena laras terlalu panas karena terus menerus menembak. Ujung meriam yang merupakan bagian yang satu, melayang konon jatuh di Kampung Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Tanah Karo. Sedangkan bagian yang lain disimpan pada bangunan kecil di sisi kanan Istana Maimun.

Di bangun oleh Sultan Deli, Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada 1888 dengan arsitek Italia yang memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, Islam, Spanyol, India dan Eropa. Waktu berkunjung istana mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB, dengan harga tiket antara Rp 8.000 hingga Rp 15.000.

Terdapat 30 ruangan di Istana yang merupakan peninggalan Kesultanan Deli. Namun tak semua ruangan boleh di kunjungi, sebuah kamar di tampilkan dengan tempat tidur lengkap dengan meja rias model kerajaan, ruang tengah lebar sebagai tempat raja menerima para tamunya, tampak sebuah pelaminan kerajaan dan sebuah singgasana yang didominasi warna kuning keemasan.  Sedang di bagian belakang ruang utama, aneka peninggalan kerajaan seperti pedang, keris, tombak peralatan memasak juga masih terpelihara dengan cukup baik .  Ingin merasakan bak putri raja? Atau menjadi raja sehari?  Tentu bisa, sewalah seperangkat baju adat melayu yang warna biru, kuning merah atau hijau dan berpose ala kerajaan di istana Maimun.  Pilihlah di depan singgasana raja atau di pilar-pilar kayu di teras istana. 

Istana Maimun memiliki beberapa peninggalan yang memperkaya sejarah dan budaya di Medan. Berikut adalah beberapa peninggalan yang terkait dengan Istana Maimun:

1. Bangunan Istana: Bangunan utama Istana Maimun adalah salah satu peninggalan yang paling menonjol. Bagian dalamnya dihiasi dengan ukiran kayu yang rumit, ornamen yang indah, dan warna yang mencolok.

2. Ruang Tunggu Sultan: Di dalam istana, terdapat ruangan khusus yang digunakan sebagai ruang tunggu Sultan. Ruang ini didekorasi dengan furnitur mewah dan ornamen yang memperlihatkan kekayaan dan kejayaan Sultanate Deli.

3. Ruangan Keluarga Kerajaan: Istana Maimun juga memiliki ruangan khusus yang diperuntukkan bagi keluarga kerajaan. Di sini, Anda dapat melihat furnitur, lukisan, dan benda-benda pribadi lainnya yang menggambarkan kehidupan dan budaya keluarga kerajaan.

4. Museum: Di dalam kompleks Istana Maimun, terdapat sebuah museum yang menampilkan berbagai artefak dan benda bersejarah terkait dengan Sultanate Deli. Museum ini memperlihatkan koleksi seperti pakaian tradisional, perhiasan, senjata, gambar, dan dokumen bersejarah.

5. Taman dan Halaman Istana: Selain bangunan utama, Istana Maimun memiliki taman dan halaman yang luas. Anda dapat menjelajahi taman yang indah dan menikmati suasana yang tenang di sekitar istana.

Mengunjungi Istana Maimun akan memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah dan budaya Sultan Deli. Peninggalan-peninggalan ini memberikan gambaran tentang kehidupan kerajaan dan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat di Medan.

SILAKAN KLIK UNTUK MENIKMATI GLAMPING DI SUMUT: