Taman Nasional Meru Betiri adalah sebuah kawasan konservasi yang terletak di hampir ujung timur Pulau Jawa, Indonesia. Lokasinya berada di selatan Jember dan luasnya menyentuh ke Banyuwangi.

Kawasan ini dikenal karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa, termasuk hutan hujan tropis, pantai yang indah, serta keberadaan spesies langka seperti harimau Jawa dan penyu-penyu yang bertelur di pantai-pantai pasir hitamnya.

Taman Nasional Meru Betiri memiliki luas sekitar 580 kilometer persegi dan menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang unik. Hutan di dalamnya menyimpan keanekaragaman tumbuhan, seperti pohon jati, cemara, dan aneka jenis anggrek. Namun, daya tarik utamanya adalah sebagai habitat bagi beberapa spesies langka dan terancam punah.

Harimau Jawa adalah salah satu dari sedikit tempat di mana spesies ini masih bertahan hidup. Meskipun sulit untuk ditemui karena sifatnya yang sangat pemalu, keberadaannya di Taman Nasional Meru Betiri menjadi fokus konservasi yang sangat penting.

Selain itu, pantai-pantai di sepanjang taman nasional ini menjadi tempat penting bagi penyu-penyu untuk bertelur. Penyu belimbing dan penyu hijau adalah dua dari beberapa jenis penyu yang datang ke pantai-pantai ini untuk meletakkan telur mereka. Konservasi penyu dan perlindungan sarang-sarangnya menjadi bagian integral dari upaya pelestarian di Meru Betiri.

Bagi para pengunjung, Taman Nasional Meru Betiri menawarkan pengalaman yang luar biasa dalam petualangan alam. Trekking melintasi hutan hujan yang lebat, menyaksikan penyu bertelur di malam hari, atau menikmati keindahan pantai-pantai yang masih alami adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di sana.

Kawasan ini terus dijaga dan dikembangkan untuk pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungannya, serta sebagai destinasi ekowisata yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Taman Nasional Meru Betiri menawarkan sejumlah objek wisata alam yang menakjubkan bagi para pengunjung yang mencintai petualangan alam dan keindahan alam liar. Beberapa objek wisata yang menarik di Taman Nasional Meru Betiri antara lain:

Pantai Sukamade: Pantai ini terkenal sebagai tempat bertelurnya penyu-penyu. Pengunjung dapat menyaksikan momen magis ketika penyu-penyu datang untuk meletakkan telur mereka di pantai berpasir hitam ini. Program penyu juga sering diadakan di sini untuk memberikan pengalaman unik melihat penyu bertelur atau pelepasan anak penyu ke laut.

Pantai Bandealit: Pantai Bandealit memiliki pasir hitam yang menakjubkan dan garis pantai yang luas. Keindahan pantai ini dilengkapi dengan hamparan hutan yang hijau di sekelilingnya, menciptakan suasana yang damai dan alami. Tetapi yang paling menarik dari Pantai Bandealit adalah keberadaan sarang penyu. Banyak spesies penyu yang datang ke Pantai Bandealit untuk bertelur, seperti penyu hijau dan penyu belimbing. Di sini juga terdapat kawasan mangrove yang pantainya dapat disusuri menggunakan paddle stand up atau kano.

Pantai Rajegwesi: Pantai ini memiliki daya tarik yang unik dan menarik bagi para wisatawan yang mencari petualangan alam. Salah satu keistimewaan Pantai Rajegwesi adalah aksesnya yang beragam. Pengunjung dapat mencapainya melalui perjalanan darat dengan kendaraan bermotor atau melalui perjalanan sungai yang menarik dengan perahu tradisional, yang memungkinkan mereka menikmati pemandangan hutan dan kehidupan sekitar sungai. Pantai Rajegwesi memiliki pasir hitam yang memikat dengan garis pantai yang luas. Keindahan alamnya sangat mempesona, dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang memberikan suasana yang tenang dan sejuk.

Pantai dan Teluk Meru: Keistimewaan Pantai Meru adalah kealamian alamnya yang masih terjaga. Pasir putih yang bersih mengundang para pengunjung untuk bersantai sambil menikmati suasana tenang pantai. Ombaknya yang lebih tenang, dibandingkan dengan beberapa pantai lainnya di area tersebut, membuatnya cocok untuk berenang atau sekadar bermain di tepi pantai.Pemandangan di sekitar Pantai Meru juga sangat menarik. Bukit-bukit hijau di sekeliling pantai menambah pesona alami tempat ini. Keanekaragaman hayati yang kaya, terutama di sekitar hutan dan daerah pesisir, menawarkan kesempatan untuk menyaksikan berbagai jenis flora dan fauna yang unik.

Air Terjun Andongrejo: Andongrejo memiliki keunikan tersendiri karena merupakan air terjun bertingkat dengan beberapa tingkatan. Air terjun ini mengalir melalui batuan dan vegetasi yang tumbuh di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang memesona. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian menambah suasana tenang di sekitarnya. Perjalanan menuju Air Terjun Andongrejo memerlukan trekking melalui medan hutan yang beragam. Pengunjung akan melewati jalur yang berkelok-kelok, sungai kecil, dan hutan yang lebat sebelum mencapai air terjun.

Banyu Anakan: Banyu Anakan adalah sebuah laguna yang indah di Taman Nasional Meru Betiri. Terletak di sekitar pantai utara Taman Nasional Meru Betiri, Banyu Anakan menawarkan kombinasi unik antara perpaduan air tawar dan air asin yang terpisah oleh sebuah pasir yang memisahkan laguna ini dari Samudera Hindia. Keunikan utama Banyu Anakan adalah laguna air tawar yang berada di dekat pantai. Air tawar ini berasal dari sungai-sungai kecil yang mengalir dari hutan sekitarnya. Namun, di sebelah selatan laguna, terdapat air laut Samudera Hindia yang memisahkannya dari laut dengan hanya pasir tipis yang memisahkan dua jenis air ini.

Laguna ini sering menjadi tempat yang menarik bagi para pengunjung untuk bersantai atau berenang. Kombinasi antara air tawar dan air asin memberikan pengalaman yang unik bagi mereka yang ingin merasakan air yang segar dari sungai dan keindahan air laut yang bersih sekaligus.(*)