Pule Payung merupakan sebuah bukit di Kulon Progo. Di sini yang menjadi ikon sebenarnya adalah Waduk Sermo. Seakan tak menyiakan kehadiran bendungan ini, Bukit Pule Payung pun berhias destinasi nongkrong. Sebuah kafe dibuka bernama Coffee Angkasa. Bertugas menyediakan aneka makanan dan minuman. Di Bukit Pule Payung seakan berada di titik paling tinggi. Waduk Sermo terlihat jelas di selatan. Kawasan nongkrong ini belakangan tengah viral.

Lalu apa saja yang perlu Anda tahu tentang Pule Payung?

JARAK DAN LOKASI

Kalau Anda kebetulan mendarat di Bandara Yogya International Airport sebenarnya lebih dekat ke Bukit Pule Payung daripada langsung ke Yogya. Jadi bisa mampir sebentar. Tetapi kalau ingin menikmati lebih lama dan start dari Yogya jaraknya sekitar 36 km.

Arahkan perjalanan ke Kulon Progo atau arah barat. Menelusuri Gejawan hingga Klangon. Tujuan berikutnya ke Kalibiru. Jalan menanjang dan berkelok. Tetapi itu tak lama. Dari Yogya membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jadi bisa pulang pergi.

JAM BUKA-TUTUP            

Kawasan bukit dengan fasilitas di dalamnya seperti area foto dapat dinikmati pada pukul 08.00 hingga 16.00. Sementara untuk Coffee Angkasa buka mulai pukul 16.00 hingga 20.00. Kecuali jika Anda menyewa tenda untuk berkemah bisa lanjut sampai keesokan harinya.

DAYA TARIK

Di puncak Pule Payung telah tersedia dek yang luas, area duduk dan nongkrong, juga bangunan kafe. Titik ini berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl. Di titik ini Anda bisa memandang jauh punggung-punggung bukit, kemudian lembah dan salah satunya adalah Waduk Sermo. Jika malam tiba agak jauh lagi terlihat citylight Wates dan Kulon Progo. Ditambah lampu-lampu menyala mengitari di setiap sudut. Tak heran jika nuansanya sangat berbeda.

Anda dapat duduk-duduk di kursi atau bean bag, dan spot yang telah disediakan. Silakan mengambil gambar di titik-titik instagramable. Di dek ini kadang juga digelar live music kecil-kecilan. Bahkan juga dipilih sebagaia venue resepsi pernikahan.

Pengelola menyediakan tenda dome berkapasitas 2 orang lengkap dengan bed, selimut, sarapan, kadang juga dinner.

Namun Anda harus siapkan sedikit kekuatan untuk mendaki kecil menuju area. Ada jembatan dan jalur yang juga layak jadi background foto.

BIAYA

Untuk masuk ke kawasan Pule Payung per orang dikenai biaya sebesar Rp 5.000. Sementara untuk menggunakan fasilitas berfoto seperti lollipop, sepeda angkasa, dll membayar lagi sesuai dengan tarif masing-masing yang besarnya antara Rp 15.000 sampai Rp 25.000 untuk sekali penggunaan.

Selain itu siapkan juga ongkos untuk makan dan minum di Coffee Angkasa. Untuk makanan ringan atau cemilan bervariasi jenisnya mulai dari pisang goreng, mendoan, kentang goreng, sosis bakar dll. Harga per porsi mulai Rp 5.000.

Sedangkan untuk mi instan dengan berbagai olahan harga mulai Rp 10.000. Sementara harga kopi sepertinya dipukul rata yakni Rp 15.000. Ada macam-macam seduhan kopi.

Kalau camping, sebagai gambaran pada saat tahun baru bisa mencapai Rp 900.000 per tenda untuk 2 orang.


LAIN-LAIN

Di area duduk terdapat bermacam pilihan. Anda bisa reservasi lebih dulu. Ada gazebo yang non permanen, ada dek yang di atasnya dapat digelar karpet dan bean bag. Kemudian tempat duduk bar atau reriungan di dekat kafe.

Tersedia lokasi parkir di kaki bukit. Sementara itu toilet bersih, juga mushola termasuk fasilitas yang ada di atas. Di dek terdapat pula jaring-jaring bed net. Jaringan Wi-Fi juga disediakan di sini.

BERIKUT KULON PROGO JUGA TERDAPAT LOKASI GLAMPING, KLIK;