Bromo Hillside berada di titik yang tepat mengenal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari sisi lain. Memang Gunung Bromo tidak terlihat dari sini. Tetapi Anda mendapatkan tampilan berbeda Gunung Semeru, Bukit Teletubbies, juga jalan yang menghubungkan Malang ke Gunung Bromo. Bromo Hillside juga merupakan jalur pendakian ke Gunung Semeru yang masih dapat ditempuh dengan kendaraan. Pemandangan yang ditampilan full 360 derajat. Beberapa kamar kini bisa disewa untuk menginap.

Apa saja yang dapat Anda lakukan di Bromo Hillside?

JARAK DAN LOKASI

Bromo Hillside berada di Dusun Jarak Ijo, Ngadas yang masuk Kabupaten Malang. Dari pusat kota Malang berjarak sekitar 40 km. Dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam. Arah perjalanan menuju ke Tumpang, Gubuk Klakah dan kemudian sampai di desa Ngadas yang berada di ketinggian 2.400 mdpl. Perlu mobil yang prima karena setelah Gubuk Klakah ke Ngadas jalurnya menanjak meski sudah diaspal.

JAM BUKA-TUTUP            

Menikmati suasana pegunungan dari Bromo Hillside dapat dilakukan sejak pagi. Yakni pada 07.00 namun tutup sampai pukul 17.00. Sehingga tidak dapat dilakukan pada malam hari. Namun sekarang Anda bisa menikmati suasana malam dan pagi hari dengan cara mengincap di vila yang menambah fasilitas resto dan kafe.

DAYA TARIK

Bromo Hillside sejatinya merupakan sebuah restoran yang berada di titik terbaik dari sisi Jemplang. Jemplang sendiri merupakan jalur akses ke kawasan Pegunungan Bromo dan jalur ke Gunung Semeru sebelum sampai ke base camp di Ranu Pane.

Di sini Anda akan memperoleh lembah yang bak piring raksasa. Terlihat Bukit Teletubbies. Gunung Bromo tertutup oleh barisan pegunungan di sebelah selatan. Namun puncak Gunung Semeru dan punggungannya terlihat cukup jelas dari Bromo Hillside.

Di bagian atas area kafe dan resto merupakan sebuah dek luas dengan di atasnya terdapat jembatan melingkar. Di sinilah posisi paling bagus menatap Pegunungan Tengger (dan Bromo) sebelah utara, timur hingga selatan.

Sedangkan di sisi selatan, barat sampai ke utara lagi sebenarnya merupakan punggungan yang masih termasuk area Taman Nasional.

Berbagai menu kuliner disajikan di resto dengan harga bervariasi. Kuliner jelas penting mengingat suasana yang dingin.

Di vila yang baru dikenalkan yang terbuat dari kayu merupakan pilihan kalau ingin menginap. Di vila tersebut dilengkapi dengan kamar mandi private dengan jacuzi plus kaca yang cukup besar. Dari bali kaca sambil menikmati jacuzi Anda dapat menatap lembah, punggung gunung dan Bukit Teletubbies.  

BIAYA

Untuk masuk ke area wisata plus resto ini pengunjung dikenai tarif masuk dalam beberapa pilihan. Tarif mulai Rp 50.000 per orang. Yang termahal sebesar Rp 10.000 per orang. Perbedaannya adalah fasilitas yang diperoleh. Untuk anak di bawah usia 10 tahun membayar Rp 25.000.

Sementara untuk menu makanan harganya juga bervariasi. Sebagai gambaran untuk seporsi nasi goreng seharga Rp 55.000, rawon lengkap dengan nasi seharga Rp 40.000, dan sop buntut seharga Rp 95.000.

Kemudian jika Anda menginap ke vila yang berkapasitas hingga 6 orang er malam seharga Rp 3.000.000.

LAIN-LAIN

Kabut biasanya turun pada siang atau sore hari. Dan mungkin berlanjut ke hujan. Sehingga pastikan menyiapkan peralatan seperti payung. Meski buka pada pukul 07.00 namun restorannya sendiri baru buka sejam kemudian. Dari Bromo Hillside sebenarnya bisa melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo. Namun pasti siang atau sore hari.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Bromo Hillside justru ketika Anda pulang dari melihat matahari terbit di Penanjakan, lalu mendaki Gunung Bromo pada pagi hingga puku 10.00. Setelah itu kembali ke Malang dan mampir sejenak di Bromo Hillside. Biarkan jip sewaan parkir sebentar.(*)